Strategi Bisnis Tetap Produktif di Tengah Pandemi Virus Corona

Strategi bisnis tetap produktif di tengah pandemi virus Corona. Saat ini, enam lembaga penelitian dan ilmuwan di Indonesia telah merilis hasil riset untuk memprediksi titik puncak penyebaran dan masa kritis kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia..

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia bisnis, Anda sebaiknya tetap mengikuti berbagai prediksi, agar dapat membangun strategi yang tepat dalam rangka tetap produktif selama pandemi virus Corona berlangsung.

Prediksi Masa Kritis Virus Corona di Indonesia

Strategi Bisnis Tetap Produktif Melewati Masa Kritis Covid-19

Berdasarkan enam penelitian tersebut, setidaknya dapat dirangkum simpulan sebagai berikut:

Sebagian besar penelitian memprediksi periode titik puncak terjadi sekitar bulan Mei 2020. Pada periode ini, diprediksi pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat.

Periode kritis diperkirakan terjadi antara minggu kedua bulan April hingga awal Mei 2020. Periode kritis adalah masa dimana tingkat pertambahan kasus secara harian akan meningkat cukup tajam.

Periodepemulihan pandemi di Indonesia diprediksi paling cepat pada 110 hari hingga 150 hari (5 bulan) sejak kasus pertama diumumkan yaitu di awal Maret.

Sebagai pelaku bisnis, hal ini dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait produktivitas usaha Anda. Mengingat produktivitas adalah perbandingan antara hasil (output) dengan masukan (input). Maka, Anda harus mencermati seberapa besar hasil yang masih dapat diproduksi atau dijual oleh bisnis serta seberapa besar input yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan output tersebut selama kurang lebih lima bulan.

Strategi Bisnis Tetap Produktif

Menurut Anis, Nandiroh, Supriyanto (2007) pada umumnya terdapat 5 strategi yang dapat digunakan dalam menyusun usaha perbaikan produktivitas usaha kecil menengah, yaitu:

Meningkatkan input, dimana diharapkan akan ada peningkatan output yang lebih besar daripada peningkatan input.

Menurunkan input, dimana diharapkan penurunan input tersebut tidak terlalu mempengaruhi besarnya output. Atau dengan kata lain penurunan input lebih besar daripada perubahan output.

Input tetap sementara output meningkat.

Inputturun sementara output tetap.

Input turun sementara output meningkat.

Untuk dapat memutuskan strategi mana yang akan dipilih, tentunya Anda harus memperhatikan data atau informasi dalam laporan keuangan/ laba rugi yang terjadi selama bulan Maret 2020 di bisnis Anda. Setidaknya Anda harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Input : biaya tenaga kerja, cadangan modal, cash outflow (arus kas keluar), inventory, biaya produksi.

Output : cash inflow (arus kas masuk), jumlah produk yang dihasilkan (jika bisnisnya berupa produksi), sales, revenue.

Jika selama ini, Anda adalah user aplikasi Software Accurate , Anda dapat mengetahui data-data tersebut dari fitur Biaya, Stok Barang dan Laporan Keuangan. Anda akan dimudahkan dalam pembacaan data dibandingkan dengan pengerjaan manual.

Selama wabah atau bencana sebagian besar pebisnis akan memilih strategi untuk menurunkan input. Mengingat sebagian besar bisnis harus mempekerjakan karyawan dari rumah dan atau pergantian supplier bahan baku.

Namun, kami yakin, hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Ada kalanya terdapat peluang baru dengan kreativitas dan pengambilan keputusan yang tepat. Cari tahu selengkapnya mengenai produk Software Accurate di sini. Anda juga bisa trial gratis 30 hari disini. Dengan harga Accurate yang terjangkau. Accurate akan menjadi solusi tepat bagi pembukuan bisnis Anda.