Pahami pentingnya melakukan tutup buku bulanan dan tahunan bagi perusahaan. Pada umumnya, tutup buku perusahaan dilakukan pada dua tahap yaitu tutup buku akhir bulan dan tutup buku akhir tahun. Tutup buku perusahaan merupakan bagian akhir dari siklus akuntansi. Apakah perbedaan antara tutup buku bulanan dan tahunan? Berikut adalah pemahaman dasarnya..

Baca Juga : Aplikasi Accurate Online

 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Yang Ideal

Konsep dasar tutup buku yaitu pemindahan nilai saldo akhir setiap akun-akun Neraca menjadi saldo awal untuk bulan atau tahun selanjutnya sedangkan nilai saldo akhir setiap akun-akun Laba-Rugi selalu ditutup dan dipindahkan ke akun Laba Tahun Berjalan (Current Year Earnings) setiap bulannya dan Laba Tahun Berjalan akan ditutup dan dipindahkan ke Laba Ditahan (Retained Earnings) pada akhir tahun setelah tutup buku akhir tahun.

Berikut adalah alasan mengapa tutup buku akhir bulan dan tahun ini harus bahkan wajib :

  1. Mengetahui nilai akhir dari laporan Neraca sehingga pihak yang berkepentingan baik internal dan eksternal seperti direksi, pemodal, dan pihak ketiga dapat melihat posisi keuangan dan kekayaan perusahaan.
  2. Melakukan analisis rasio keuangan.
  3. Mengetahu nilai akhir dari laporan Laba-Rugi sehingga pihak yang berkepentingan seperti direksi, pemodal, dan pihak ketiga dapat melihat kinerja keuangan perusahaan.
  4. Membagi dividen dari Laba Ditahan setelah tutup buku akhir tahun.
  5. Membentuk saldo awal di bulan/ tahun baru atas suatu akun-akun Neraca dari saldo akhir bulan/tahun sebelumnya.
  6. Sebagai langkah cut-off data keuangan. Cut-off digunakan juga pada data keuangan yang dikerjakan dalam software akuntansi

Melakukan tutup buku

Melakukan tutup buku

Baca Juga: Accurate Online fitur harga da cara beli

Penyusun laporan keuangan harus membuat jurnal tutup buku akhir bulan (dikenal sebagai jurnal penutup) sebagai berikut:

  1. Penutupan saldo pendapatan

[D] Pendapatan

[K] Ikhtisar Laba/Rugi

  1. Penutupan saldo beban

[D] Ikhtisar Laba/ Rugi

[K] Beban

  1. Penutupan ikhtisar laba/ rugi

[D] Ikhtisar Laba/ Rugi

[K] Modal Modal ini dapat berupa laba tahun berjalan yang mana nilainya berasal dari laba/ rugi yang diperoleh dari laporan laba/rugi.

Baca Juga : Fitur Accurate 5

Current Earnings of The Year ( Laba tahun berjalan ) Pada ACCURATE

Current Earnings of The Year (Laba tahun berjalan) yang ada di Neraca (Balance Sheet) adalah saldo Laba atau Rugi kita untuk tahun yang sedang berjalan.

Saldo Account tersebut didapat dari Laporan Laba Rugi dengan Range Parameter dari tanggal 1 Jan – tgl Report Neraca yang sedang dibuka.

Jadi kalau kita sedang buka Balance Sheet per 31 Agustus 2010, maka saldo Current Earnings of The Yeardi laporan Balance Sheet tsb didapat dari Report | Financial Statement | profit&loss standard, Range dari 1 jan 2010 sd 31 Agustus 2010

Baca Juga : Program Accurate

Retained Earnings ( Laba Ditahan ) di ACCURATE

Proses Closing Entry(Jurnal Penutup) waktu pergantian tahun, dilakukan secara otomatis oleh ACCURATE pada saat lintas tahun.

Yang kalau kita lihat di awal tahun nya semua type Account yang masuk ke Laporan Profit & Loss di nolkan dan saldo Laba/Rugi nya di akumulatifkan ke account Laba Ditahan/Retained Earnings yang kita set di Setup | Preferences.

Jika kita menemukan ada saldo akun Laba Ditahan/Retained Earnings namun dari List | Chart of Account klik kanan di baris akun tsb pilih History kosong atau ada tapi total mutasinya tidak sesuai dengan saldo yang ada di Neraca saat ini, maka saldo tsb bisa dipastikan didapat dari proses Closing Entry + mutasi yang terlihat di History Account.

Untuk tahu dari mana saja, silakan buka Laporan Profi t& Loss tahun-tahun lalu dari awal menggunakan Accurate sampai akhir tahun kemarin. Akumulatifkan saldo Net Income nya dan tambahkan dengan saldo di History akun R/E tsb kalau ada, seharusnya nilai tsb yang sekarang menjadi saldo di Neraca/Balance Sheet.

Melakukan tutup buku

Available for Accurate V5

Konten

  1.  Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Yang Ideal
  2. Penyusun laporan keuangan harus membuat jurnal tutup buku akhir bulan
  3. Current Earnings of The Year ( Laba tahun berjalan ) Pada ACCURATE
  4. Retained Earnings ( Laba Ditahan ) di ACCURATE
  5. Tujuan Dilakukannya Penahanan Laba
  6. Faktor Yang Memengaruhi Laba Ditahan

Baca Juga: Harga Accurate 5

Tujuan Dilakukannya Penahanan Laba | melakukan tutup buku

Laba ditahan bukan tanpa sebab dan tujuan. Tetapi, ada kedaruratan tertentu yang membuat semua pemilik saham sepakat, laba yang menjadi hak mereka tidak dulu diberikan. Berikut tujuan-tujuan yang dimaksud:

  1. Sebagai Modal Usaha Lanjutan

Tujuan yang pertama adalah sebagai modal usaha lanjutan. Maksudnya laba tersebut diputar kembali menjadi modal untuk usaha. Tentu harapannya adalah supaya produksi lebih meningkat.

Ini dilakukan apabila, keuntungan yang didipatkan perusahaan tidak terlalu besar. Padahal, di saat itu, kebutuhan akan modal jauh lebih banyak. Maka dari itu, solusi yang diambil ialah, menerapkan sistem laba ditahan yang disepakati bersama

  1. Untuk Membayar Utang Perusahaan

Sistem laporan laba ini dilakukan untuk tujuan membayar utang yang dilakukan perusahaan. Terutama untuk hutang yang telah jatuh tempo. Karena jika tidak dibayarkan, tentu perusahaan akan bermasalah

Jika hutangnya cukup besar, biasanya pemilik saham sepakat pembayarannya melalui sistem laba di tahan. Karena bagi mereka, nama baik perusahaan lebih utama dibandingkan penghasilan mereka. Toh, profit yang didapatkan nantinya bisa berlipat ganda

Baca Juga: Accurate Online fitur harga dan cara beli

  1. Untuk Modal Pengembangan Usaha Atau Bisnis

Jika menemukan strategi yang bagus untuk mengembangkan usaha, tetapi terkendala dengan modal, maka sistem laba ditahan kadang diperlukan. Ini berlaku, apabila strategi ini muncul ketika pembagian laba perusahaan sudah dekat.

Maka dari itu, dilakukan perjanjian lanjutan yang mengharuskan pembagian laba ditunda untuk periode tertentu, demi kelancaran strategi tersebut. Biasanya pihak pemodal menyetujuinya dengan catatan, keuntungan yang diperoleh harus lebih besar dibandingkan sebelumnya.

  1. Sebagai Modal Cadangan

Laba ditahan diberlakukan dengan tujuan untuk menambah modal cadangan. Ini terjadi, apabila stok finansial perusahaan sangat tipis, yang apabila laba masih harus dibagi-bagi, produksi selanjutnya bakal terganggu.

Maka dari itu, opsinya adalah menahan laba untuk periode tertentu. Agar bisa dimasukkan ke dalam modal cadangan. Tentunya, ini membutuhkan kesepakatan dengan pemilik saham. Karena mereka juga berhak atas laba tersebut. Maka dari itu, diperlukan namanya rapat dengan pemilik modal.

  1. Sebagai Investasi Lanjutan

Terkadang, laba ditahan tidak atas keinginan pemilik perusahaan maupun pemilik saham tertinggi. Tetapi memang keinginan sebagian besar pemodal di perusahaan tersebut.

Tujuannya adalah untuk diinvestasikan kembali ke dalam bentuk saham lanjutan. Sehingga jumlah saham yang dimiliki bertambah. Yang artinya keuntungan dari laba perusahaan juga semakin besar.

Baca Juga: Accurate desktop

Faktor Yang Memengaruhi Laba Ditahan | melakukan tutup buku

Selain ada tujuan, sistem laba ditahan dilakukan karena dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Seperti adanya kesalahan laporan keuangan pada periode tertentu, penyesuaian rupiah dengan rupiah periode sebelumnya, perubahan metode dan prinsip akuntansi serta perubahan manajemen perusahaan.

Faktor-faktor ini juga harus diperhatikan selaku pemilik bisnis, dikarenakan penggunaan laba ditahan sebenarnya tidak perlu dilakukan jika Anda merasa tidak perlu dilakukan improvisasi pada laporan keuangan bisnis Anda.

Jika Anda menggunakan pembukuan manual. mungkin ini akan menambah pekerjaan Anda dalam membuat satu lagi laporan keuangan sendiri dan terpisah, namun ini akan mudah jika Anda menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur untuk membuat laporan keuangan terlengkap seperti Software Accurate.

Teleh tersedia juga Accurate Online yang berbasis cloudbase yang memiliki tambahan fitur-fitur kekinian seperti smartlink e-commerce yang telah terintegrasi dengan marketpalce besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, JD.ID, Blibli dan masih ada beberapa marketplace besar lainnya yang ada di Indonesia.

Dengan harga Accurate yang terjangkau, akan menjadi solusi terbaik bagi pembukuan bisnis Anda.  Dengan berbasis cloud Accurate Online lebih fleksibel. Bisa di akses darimana saja kapan saja selama terkoneksi dengan internet, bisa di akses dari HP dsb. Cek fitur selengkapnya disini, Anda juga bisa coba gratis 30 hari disini.

Related Posts : 

Aplikasi accurate, software accurate, program accurate, accurate online, accurate offline, harga accurate online

Melakukan tutup buku

  1. Harga Accurate Online 
  2. Aplikasi Accurate
  3. Cara berlangganan Accurate Online
  4. Accurate Makassar
  5. harga Software Accurate
  6. Accurate Offline
  7. Harga Accurate hanya 1,8 juta 
  8. Accurate Bogor
  9. Cara aktivasi database Accurate 
  10. Harga Accurate 5 all varian
  11. Accurate Semarang
  12. Harga Accurate 5