Manfaat dan fungsi likuiditas bagi perusahaan. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang (hutang Usaha, hutang Dividen,Hutang Pajak dan lainnya, yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya, tinggkat likuiditas kecil memiliki resiko yang lebih kecil.
Pendapat lain mengatakan bahwa arti likuiditas adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk melunasi utang-utang yang segera harus dibayar (current liabilities) dengan menggunakan harta lancarnya. Pada umumnya, tingkat likuiditas suatu perusahaan ditunjukkan dalam angka-angka tertentu, seperti; angka rasio cepat, angka rasio lancar, dan angka rasio kas.
Dalam hal ini, semakin tinggi tingkat likuiditas suatu perusahaan maka kinerjanya dianggap semakin baik. Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi biasanya memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan berbagai dukungan dari banyak pihak, misalnya; lembaga keuangan, kreditur, maupun pemasok.
Konten
- Fungsi dan Manfaat likuiditas
- Manfaat Likuiditas Perusahaan
- Pengertian Likuiditas Menurut Para Ahli
- Komponen Likuiditas
Baca Juga : Apliksi Accurate Online
Manfaat dan Fungsi Likuiditas
Likuiditas memiliki fungsi dan manfaat bagi perusahaan seperti :
Untuk memudahkan nasabah (bagi Bank atau lembaga keuangan) yang hendak melakukan pinjaman atau penarikan dana.
Sebagai media dalam melakukan kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari.
Sebagai alat untuk mengantisipasi kebutuhan dana yang mendesak atau tiba-tiba.
Sebagai acuan tingkat fleksibilitas suatu perusahaan dalam mendapatkan persetujuan investasi atau usaha lain yang menguntungkan.
Sebagai alat untuk memicu perusahaan dalam upaya perbaikan kinerja.
Sebagai alat untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek.
Baca Juga: Program Accurate
Pada dasarnya ada dua jenis kewajiban yang harus anda penuhi selaku pengusaha:
- Likuiditas Badan Usaha. yaitu kemampuan pengusaha membayar hutangnya saat jatuh tempo
- Likuiditas Perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan dalam membiayai operasional perusahaan
Kemampuan pemenuhan dua kewajiban tersebut diatas menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah Perusahaan, Berikut ini adalah beberapa rasio untuk mengukur likuiditas yang umum digunakan
Current ratio:
Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities
Yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang dapat segera dicairkan dalam bentuk tunai, misalnya: kas perusahaan, uang di bank, piutang perusahaan, dan persediaan barang
Quick ratio:
Quick Ratio = (Current Assets – Inventory) / Current Liabilities
Sama seperti current ratio, quick ratio juga mengetahui jumlah kekayaan yang dapat dicairkan dengan cepat. Sedangkan hutang lancar adalah hutang jangka pendek perusahaan. Persediaan adalah stok barang yang anda miliki
Rasio Kas (Cash Ratio)
Cash Ratio = Cash Equivalent/ Current Liabilities
Baca JUga: Aplikasi Accurate
Rasio kas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek dengan menggunakan dana kas, misalnya rekening giro.
Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover Ratio)
Cash Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Modal Kerja Bersih
Rasio perputaran kas adalah rasio yang menunjukkan nilai relatif antara nilai penjualan bersih terhadap kerja bersih. Dalam hal ini, modal kerja bersih adalah seluruh komponen aktiva lancar dikurangi total utang lancar.
Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset (Working Capital to Total Asset Ratio)
WCTA = (Current Asset – Current Liabilities) / Total Asset
Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset (WCTA) adalah rasio yang dapat menilai likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja.
Baca Juga : Fitur Accurate 5
Manfaat dan Fungsi Likuiditas Perusahaan
Mempertahankan tingkat likuiditas menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Di mana, dengan mempertahankan likuiditasnya, perusahaan bisa mendapatkan kepercayaan dari pihak internal maupun eksternal. Pihak internal yang dimaksud di sini misalnya adalah seorang karyawan, dengan tingkat likuiditas yang baik, perusahaan mampu membayarkan gaji karyawan sesuai tanggal yang ditentukan. Namun, tanpa memerhatikan likuiditasnya, mungkin saja gaji karyawan selalu dibayarkan mundur. Ini tentu akan memengaruhi kinerja karyawan yang juga akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis.
Sedangkan, bagi pihak eksternal misalnya supplier, likuiditas ini bisa membuat pihak eksternal lebih percaya dengan perusahaan Anda. Bukan hanya bagi supplier, Anda juga bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman modal dari bank, investor, maupun pihak lainnya.
Baca Juga : Program Accurate
Pengertian Likuiditas Menurut Para Ahli:
Agar lebih memahami apa arti likuiditas, maka kita dapat merujuk pada para pendapat beberapa ahli :
Handono Mardiyanto
Menurut Handono Mardiyanto (2009:54), pengertian likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban (utang) jangka pendek tepat pada waktunya, termasuk melunasi bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan.
- Munawir
Menurut S. Munawir (2007:31), likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
Bambang Riyanto
Menurut Bambang Riyanto (2010:25), pengertian likuiditas adalah hal-hal yang berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dilunasi.
Syafrida Hani
Menurut Syafrida hani (2015:121), pengertian likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban keuangan yang segera dapat dicairkan atau yang sudah jatuh tempo. Secara spesifik likuiditas mencerminkan ketersedian dana yang dimiliki perusahaan guna memenuhi semua hutang yang akan jatuh tempo.
Baca Juga: Harga accurate 5
Komponen Likuiditas
Menurut Robert Fry Engle dan Joe Lange, di dalam likuiditas terdapat tiga komponen dasar, yaitu; Kerapatan, Kedalaman, dan Resiliensi. Masing-masing komponen tersebut saling terkait guna menjaga tingkat likuiditas dan stabilitas ekonomi pada suatu perusahaan.
Baca Juga: Accurate Online
Berikut ini penjelasan ketiga komponen tersebut:
Kerapatan, yaitu gap atau jarak yang terjadi antara harga normal suatu barang dengan harga yang disetujui.
Kedalaman, yaitu jumlah atau volume barang yang dijual dan dibeli pada tingkat harga tertentu.
Resiliensi, yaitu tingkat kecepatan perubahan harga ke arah harga efisien setelah terjadi penyimpangan atau ketidakstabilan harga.
Itulah beberapa hal terkait likuiditas perusahaan yang harus Anda kelola dan perhatikan dengan baik. Dengan mengelola likuiditas perusahaan berarti telah memastikan perusahaannya bisa berjalan dengan baik. Untuk memastikannya, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi untuk menjaga likuiditas perusahaan dengan baik. Software Accurate merupakan salah satu software akuntansi yang dapat membantu anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda.
Accurate memiliki 2 tipe yaitu Accurate 5 yang berbasis desktop dan Accurate Online yang lebih fleksibel, karena berbasis cloud. Dengan cloud Accurate Online bisa di akses dari HP dsb. Dengan harga Accurate yang terjangkau, akan menjadi solusi terbaik bagi pembukuan bisnis Anda. Cek fitur selengkapnya disini, Anda juga bisa trial gratis 30 hari disini.
Related Posts :
Aplikasi accurate, software accurate, program accurate, accurate online, accurate offline, harga accurate online
Leave A Comment