Mengenal lebih tentang management project dan fungsi nya. Apa yang dimaksud dengan managemen Project ? kali ini kita akan membahas mengenai bidang usaha project, management project merupakan metode khusus untuk pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah, manajemen proyek adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan pengetahuan, keahlian serta keterampilan, secara teknis yang terbaik dan juga dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditentukan supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
Pengertian lain dari manajemen project yaitu sebuah aktivitas untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengontrolan sumber daya organisais yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dan sumber daya tertentu
Baca Juga : Aplikasi Accurate Online
Tujuan Management Project
Setelah mengetahui definisi dari manajemen proyek itu sendiri, pengusaha konstruksi juga harus tahu apa yang menjadi tujuan dalam manajemen ini. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
Memaksimalkan potensi tim, manajemen ini menjadi penggerak individu agar bisa memainkan perannya secara maksimal dan mampu mengelola proyek..
Mengelola risiko, pelaksanaan suatu proyek yang tidak lepas dari trial dan error, memiliki risiko. Risiko ini bisa dikelola agar bisa diatasi
Memanfaatkan peluang, dalam manajemen ini akan membantu mengelola peluang agar dimanfaatkan bagi perkembangan perusahaan dengan tetap memegang nilai yang ingin dicapai
Mengelola integrasi, menjadikan proyek konsisten serta berada pada jalur secara integrasi antara proses bisnis, system, organisasi.
Menciptakan perencanaan yang tepat, manajemen ini akan mengarahkan pada perencanaan yang tepat dari proses awal hingga akhir, serta maksimal dalam kapabilitas dan kualitas
Baca Juga: Harga Accurate 5
Fungsi Management Project
Ada beberapa penjelasan singkat tentang fungsi dari manajemen proyek yaitu sebagai berikut:
Mencakup “Scooping” yang menerangkan tentang batas-batas dari suatu proyek
Perencanaan “Planning” mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek.
Perkiraan“Estimating” masing-masing tugas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek harus diperkirakan
Penjadwalan “Scheduling” seorang manajer proyek harus bertanggung jawah terhadap penjadwalan semua aktivitas sebuah proyek.
Pengorganisasian “Organizing” seorang manajer proyek memastikan bahwa semua anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran dan juga tanggung jawab setiap orang dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
Baca JUga: Accurate Offline
Pengarahan “Directing” mengarahkan semua kegiatan-kegiatan tim didalam proyek
Pengontrolan “Controlling” fungsi pengontrolan atau pengendalian ini kemungkinan adalah fungsi paling sulit dan juga paling penting untuk seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya atau tidak.
Penutupan “Closing” manajer proyek seharusnya selalu memberi penilaian keberhasilan atau kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalani.
Baca Juga : Fitur Accurate 5
Tahapan Management Project
Hal penting lainnya yang harus Anda tahu adalah pemahaman tahapan manajemen proyek. Tahapan ini penting dalam proses pelaksanaan proyek untuk menata alur kerja dari awal hingga akhir. Berikut adalah adalah beberapa tahapannya:
Pendefinisian Proyek – mendefinisikan apa saja tujuan proyek serta factor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proyek yang akan dilaksanakan sesuai keinginan perusahaan
Inisialisasi Proyek – melakukan pengaturan dan perencanaan awal untuk sumber daya yang digunakan sebelum proyek dimulai
Perencanaan Proyek – uraian mengenai bagaimana proyek dijalankan. Segitiga proyek dalam hal ini sangat penting yaitu biaya, waktu dan ruang lingkup proyek
Pelaksanaan Proyek – pengaturan yang seksama dalam melakukan pekerjaan agar proyek bisa berhasil dan sesuai keinginan perusahaan
Pemantauan serta pengendalian proyek – mengambil langkah-langkah yang diperlukan, agar saat proyek berjalan pengoperasianya bisa lebih lancar
Penutupan Proyek – dimana hasil akhir dari proyek diterima dan semua penggunaan sumber daya diberhentikan.
Baca Juga: Accurate Online fitur harga dan cara beli
Contoh Manajemen Proyek
Contoh dari manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1. Proyek konstruksi adalah menghasilkan pembangunan gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol dan lain sebagainya.
2. Proyek penelitian dan pembangunan adalah proyek yang mempunyai hasil sebuah produk tertentu yang bermaksud untuk memperbaiki ataupun memberi peningkatan kualitas sebuah produk, layanan dan lain sebagainya.
3. Proyek industri manufaktur adalah sebuah bentuk aktivitas yang dimulai dengan perancangan hingga tercipta sebuah produk baru
4. Proyek pada modal adalah suatu proyek yang membutuhkan modal yang sangat banyak. Seperti: pembebasan lahan yang luas, pembelian atau pengadaan suatu barang, pembangunan fasilitas produksi dan lain sebagainya.
Baca Juga: Aplikasi Accurate
Kesimpulan
Dengan memahami managemen project, Fungsi, tujuan dan tahapan dari managemen Tersebut, seorang pengusaha kontruksi akan bisa menentukan pekerjaan dengan berurutan dan dapat selesai dengan tepat waktu, berkat mengunakan system managemen yang baik termasuk perhitungan anggaran dengan baik.
Untuk pengelolaan keuangan dan memantau pengeluaran anggaran suatu project, anda bisa menggunakan software akuntansi untuk membantu anda mengetahui pos-pos pengeluaran yang terjadi di project tersebut. Anda bisa menggunakan Software Accurate untuk mengetahui cost yang keluar pada saat pengerjaan project tersebut.
Accurate memiliki dua versi yaitu Accurate 5 desktop dan Accurate Online yang berbasis cloud/online. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cek fitur Accurate selengkapnya disini. Anda juga bisa trial gratis 30 hari disini. Dengan harga Accurate yang terjangkau, Accurate menjadi solusi terbaik bagi pembukuan bisnis Anda.
BACA JUGA :
Aplikasi Accurate, Accurate Online, Program Accurate, software Accurate, Accurate Offline, Harga Accurate online
Leave A Comment