Masalah UKM di Indonesia yang telum Terselesaikan. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia saat ini sedang berkembang cukup pesat. UKM menjadi salah satu pendorong ekonomi bangsa Indonesia. UKM terbukti dapat menyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) yang cukup besar serta bisa menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Namun dibalik itu, UKM di Indonesia masih memiliki banyak masalah. Masalah UKM di Indonesia cukup beragam.

UKM terbukti tidak terpuruk meskipun kondisi ekonomi sedang krisis. Hal itu lah yang membuat UKM memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi terpaan krisis ekonomi menerjang Indonesia. Meskipun mampu bertahan di tengah krisis, namun UKM di Indonesia masih memiliki cukup masalah. Berikut masalah UKM di Indonesia yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Baca Juga: Accurate Offline

Peluang Usaha

Masalah pada UKM memang cukup banyak, salah satunya akses peluang usaha. Di Indonesia jumlah UKM sudah berada di angka 60 juta. Namun belum banyak UKM yang bisa memiliki akses peluang usaha yang lebih luas. Pemerintah selalu mengkampanyekan agar pelaku UKM pun bisa ‘naik kelas’. Selama ini, sangat sedikit UKM di Indonesia yang bisa mengembangkan usahanya lebih besar lagi.

Banyak UKM di Indonesia yang kesulitan dalam mengembangkan usaha mereka. Bahkan untuk melakukan ekspansi keluar daerah dari kota mereka pun sulit dilakukan. Hal ini juga menjadi perhatian lembaga-lembaga terkait di Indonesia.

Ketika UKM mengakses pembiayaan maka lembaga keuangan seharusnya pun bisa memberikan pembinaan kepada pemilik UKM. Sehingga para pelaku UKM bisa mengakses dan mendapatkan peluang usaha yang lebih luas lagi. Dan mereka tidak akan mengalami kredit macet.

Masalah UKM di Indonesia

Baca Juga: Accurate Online

Akses Pembiayaan

Saat ini belum banyak UKM di Indonesia yang mendapatkan akses pembiayaan cukup baik dan hanya memanfaatkan dari satu lembaga keuangan yakni perbankan. Padahal cukup banyak akses pembiayaan yang bisa di dapatkan oleh UKM. Tetapi mereka tidak mengetahui dan merasa ribet untuk mendapatkan akses pembiayaan selain dari perbankan.

Akses pembiayaan dari sektor non perbankan pun cukup luas, seperti koperasi, leasing, factory, gadai, dan pasar modal) menjadi alternatif bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan. Selain itu, UKM juga bisa mendapatkan dana hibah.

Baca Juga: Harga Accurate Offline

Selain itu, perkembangan teknologi menumbuhan akses pembiayaan bagi UKM menjadi mudah. Hadirnya perusahaan-perusahaan financial tecnology (fintech) menjadi salah satu alternatif lain untuk UKM di Indonesia bisa mendapatkan akses pembiayaan yang lebih luas lagi.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM pun sudah mengajurkan agar UMKM di Indonesia bisa memanfaatkan koperasi sebagai akses pendanaan. Dengan hadirnya akses pendanaan dari koperasi, UMKM bisa lebih mudah dalam mengakses pendanaan.

Cukup banyak akses pembiayaan yang bisa di dapatkan oleh UMKM. Namun hanya saja, banyak pelaku UMKM yang belum begitu mengerti bagaimana mendapatkan akses pendanaan selain perbankan. Pemerintah pun harus gencar melakukan sosialisasi agar pelaku UMKM bisa mengetahui akses-akses pendanaan lainnya.

Baca Juga : Aplikasi Accurate Online

Birokrasi dan Regulasi ( Masalah UKM di Indonesia )

Masalah birokrasi menjadi salah satu masalah yang krusial bagi pemilik UKM di Indonesia. Banyak pemilik UKM yang malas dalam mengurus perihal keperluan administratif seperti surat-surat izin yang dianggap oleh pemilik UKM cukup ribet untuk di urusnya. Hal ini yang terkadang menyulitkan pemilik usaha dalam mengurus semua itu.

Apa lagi izin ini akan berguna bagi UKM dalam mendapatkan akses pendanaan. Sehingga banyak pelaku UKM yang sulit dalam membuat izin usaha.

Baca Juga: Aplikasi Accurate

Organisasi dan SDM  ( Masalah UKM di Indonesia )

Banyak pemilik UMKM yang hanya fokus menggapai hasil yang ingin diraih. Bahkan banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki manajemen dan SDM yang mumpuni. Sehingga mereka tidak bisa melakukan kualitas produksi, arus barang, serta mengelola keuangan bisnis yang belum stabil

Salah satu cara agar UMKM di Indonesia bisa maju dan berkembang, kapasitas SDM-nya pun harus meningkatkan kapasitas. Saat ini, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia bukanlah orang-orang yang berpendidikan tinggi. Bahkan hasil survei Departemen Pendidikan Nasional pada 2008 menunjukan bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia hanya lulusan Sekolah Dasar.

Masalah pada SDM ini pun akan berpengaruh pada kelembagaan UMKM itu sendiri. Dengan memiliki organisasi kelembagaan dan SDM yang berkompeten akan membuat UMKM Indonesia memiliki daya saing dan juga menjadikan UMKM Indonesia bisa naik kelas dan bisa masuk dalam pasar ekspor.

Sebenarnya pemerintah sudah sering melakukan pelatihan bagi UMKM di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan UMKM di Indonesia bisa menciptakan produk-produk yang berkualitas. Sehingga membuat produk-produk UMKM Indonesia menjadi produk-produk yang disukai oleh masyarakat.

Masalah UKM

Baca Juga: Accurate Online fitur harga dan cara beli

Pembukuan

Salah satu untuk melihat apakah bisnis UKM dalam kondisi sehat atau tidak, Anda bisa melihat dengan pembukuan usaha. Tetapi inilah masalah krusial pada UKM di Indonesia saat ini. Banyak UKM di Indonesia yang tidak memiliki pembukuan yang apik.  Sehingga terkadang sangat sulit melihat sehat atau tidaknya pembukuan tersebut.

Tidak mudah memang membuat pembukuan. Terlebih banyak pelaku UKM yang tidak mengerti mengenai akuntansi sama sekali. Sehingga para UKM selalu sulit dalam membayarkan pajak dan mengakses pembukuan.

Namun masalah pembukuan sebenarnya bisa segera di atasi oleh pemilik usaha. Salah satunya dengan menggunakan software Accurate. Dengan Accurate para pemilik usaha bisa mencatat segala transaksi, memantau penjualan, memantau arus barang, serta keluar masuk uang bisa dipantau dengan sempurna menggunakan Software Accurate.

Setiap akhir bulan pun para pemilik usaha bisa dengan mudah untuk membuat sebuah laporan keuangan yang sudah tercatat secara otomatis di Program Accurate. Jadi tak perlu repot lagi mencari catatan penjualan hari per hari ataupun minggu ke minggu.

Dengan Accurate masalah UKM di Indonesia mengenai pembukuan bisa teratasi dengan mudah. Apa lagi, pemerintah saat ini memberikan keringanan pajak bagi UKM yang memiliki pembukuan. Agar pajak UMKM ringan, Anda bisa menggunakan Software Accurate yang sudah terintegrasi dengan e-faktur pada situs pajak.go.id.

Accurate memiliki dua tipe yaitu Accurate 5 desktop dan Accurate Online yang berbasis cloudbase, cari tahu selengkapnya tentang Software Accurate disini. Anda juga bisa trial gratis 30 hari.

Diharapkan dengan diketahui masalah-masalah yang ada pada UKM bisa menjadi solusi bagi pemerintah agar bisa memecahkan masalah pada UKM di Indonesia saat ini. Kita pun berharap akan ada lebih banyak lagi UKM-UKM di Indonesia untuk bisa Go International.

BACA JUGA :

  1. Harga Accurate 5
  2. Cara berlangganan Accurate Online
  3. Aplikasi Accurate
  4. Harga Accurate Online hanya 1,8 jt
  5. Cara aktivasi database Accurate Online
  6. Harga Accurate Online
  7. Accurate Jakarta
  8. Cara beli Accurate
  9. Accurate Makassar
  10. Coba gratis Accurate Online