Pengertian manfaat dan fungsi laporan keuangan Bank Laporan keuangan bank adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan bank yang dilihat dari laporan keuangan dan disajikan oleh bank secara periodik. Pengolahan laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Analisis yang digunakan dalam hai ini menggunakan rasio-rasio keuangan sesuai dengan standar yang berlaku..
Jenis Laporan Keuangan Bank
Bank komersial, baik bank umum atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diwajibkan memberikan laporan keuangan setiap periode tertentu. Ada tiga jenis laporan keuangan bank, yakni:
a.Laporan keuangan bulanan
b.Laporan keuangan triwulanan,
c.Laporan keuangan tahunan.
Baca Juga: Accurate Offline
Manfaat Analisis Laporan Keuangan Bank
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari adanya analisis laporan keuangan pada suatu bank adalah sebagai berikut:
Perkiraan terhadap hasil dan kondisi keuangan bank.
Diagnosis terhadap masalah manajerial, operasional, dan masalah lainnya.
Mengurangi ketidakpastian yang sulit dihindari dan sering ditemui dalam proses pengambilan keputusan.
Pertimbangan awal dalam pemilihan investasi.
Mengukur tingkat keberhasilan manajemen bank.
Laporan Keuangan Bank Dalam Bentuk Rasio Keuangan
Rasio keuangan diperlukan dalam setiap perusahaan tentunya berbeda, tergantung dari aktivitasnya termasuk pada bank. Pada umumnya, rasio yang diperlukan oleh perusahaan bank dibagi menjadi lima. Apa sajakah?
Fungsi laporan keuangan Bank
Baca Juga: Aplikasi Accurate
Rasio Rentabilitas
Rentabilitas ratio gunanya untuk mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank. Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur salah satu aspek kesehatan bank. Salah satu macam dari rasio rentabilitas adalah ROA (Return On Asset). ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan secara relatif dibandingkan dengan nilai total asetnya. Rasio ini sangat penting, mengingat keuntungan yang memadai diperlukan untuk mempertahankan sumber-sumber modal bank.
Baca Juga : Gambaran tentang Software Accurate
Likuiditas Rasio
liquidity ratio atau likuiditas rasio adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Salah satu macam dari rasio likuiditas adalah LDR (Loan to Deposit Ratio). LDR merupakan rasio antara kredit dengan dana pihak ketiga. Semakin tinggi rasio ini, maka akan memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit semakin besar. Ketentuan Bank Indonesia mengenai maksimal LDR adalah sebesar 110%.
Baca Juga: Program Accurate
Capital Rasio ( fungsi laporan keuangan bank )
Capital rasio dapat dihitung dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio ini digunakan sebagai indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktiva akibat terjadinya kerugian atas aktiva bank dengan menggunakan modalnya sendiri. CAR merupakan perbandingan antara modal sendiri dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). ATMR merupakan pejumlahan, baik itu aktiva neraca maupun aktiva administratif yang telah dikalikan bobotnya masing-masing.
Baca Juga : Fitur Accurate 5
Rasio Aset
Kinerja keuangan dari segi aset diukur melalui kualitas aktiva produktifnya. Salah satu rasio yang digunakan adalah Return On Risked Asset (RORA). RORA adalah rasio yang membandingkan antara laba kotor dengan besarnya risked assets yang dimiliki. Laba kotor adalah hasil pengurangan pendapatan terhadap biaya sedangkan risked assets terdiri atas surat berharga dan kredit yang disalurkan. Nilai RORA yang tinggi mengindikasikan bahwa pendapatan yang diterima besar sehingga laba yang diperoleh juga optimal dan berpengaruh pada kenaikan harga saham.
Biaya Dana Rasio
Bank bekerja dengan menggunakan sebagian besar dana milik masyarakat untuk dijual kembali dalam bentuk kredit atau aktiva lain yang menguntungkan. Bank harus mengetahui secara pasti berapa harga dana yang dihimpun tersebut untuk memudahkan dalam menentukan harga jual, mengambil kebijakan, dan mengatur penempatan aktiva se-optimal mungkin.
Baca JUga: Harga Accurate Online
Salah satu macam dari rasio biaya dana adalah Cost Of Loanable Fund (COLF). Ratio ini untuk mengetahui harga dana yang bisa dijual. Sesuai ketentuan BI setiap bank harus menyisihkan dana Reserve Requirement (RR) sebesar 5%, sehingga dana masyarakat yang bisa dijual maksimal 95%.
Itulah beberapa hal yang perlu dipahami dari analisis laporan keuangan bank. Pada dasarnya, membuat laporan keuangan bagi tiap perusahaan adalah hal penting untuk menentukan berbagai hal kedepannya. Kini, Anda dapat menggunakan software akuntansi untuk membuat laporan keuangan
Laporan keuangan Bank cara membuatnya hampir sama dengan membuat laporan keuangan pada umumnya, namun untuk membuat laporan keuangan Bank cara termudah adalah menggunakan Software Accurate yang berbasis cloud, salah satunya yang banyak digunakan adalah Software accurate online.
Caranya adalah tinggal mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi disaman saja dan kapan saja, seketika itu juga accurate online dapat mencetak transaksinya dan membuatkan laporan keuangan Bank yang dibutuhkan. Informasi lengkap mengenai accurate online silahkan klik link berikut. Anda juga bisa coba gratis 30 hari disini. Dengan harga Accurate yang terjangkau, Accurate akan menjadi solusi tepat bagi pembukuan bisnis Anda.
BACA JUGA :
Accurate online, aplikasi accurate, software accurate, harga accurate online, accurate offline, program accurate
Leave A Comment