Mengenal cara ilmu marketing dan branding bagi perusahaan. Kita menganggap bahwa dua hal tersebut saling berkaitan. Dan apakah Anda sudah melakukan marketing yang tepat untuk tujuan akhir atau branding pada perusahaan Anda?
Jika iya, sebaiknya Anda membaca artikel ini karena akan ada banyak perbedaan antara ilmu marketing & ilmu branding yang mungkin belum Anda tahu sebelumnya..
Dalam sebuah bisnis, sudah pasti butuh marketing (pemasaran) agar produk atau jasa dari perusahaan bisa sampai ke konsumen dengan tepat. Di sisi lain, perusahaan juga butuh membesarkan nama agar produk/jasanya bisa mudah melekat di benak masyarakat.
Baca juga: Harga Accurate Online
Pentingnya Marketing dan Branding Bagi Perusahaan
Marketing dan branding adalah dua aspek penting dalam membangun dan mengembangkan perusahaan. Keduanya memiliki peran yang unik dan saling terkait dalam membangun citra perusahaan dan menarik pelanggan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa marketing dan branding penting bagi perusahaan:
Marketing:
Menarik Pelanggan:
Marketing membantu perusahaan menjangkau target pasar dan menarik perhatian pelanggan potensial. Melalui strategi pemasaran yang efektif, perusahaan dapat mempromosikan produk atau layanan mereka dengan cara yang menarik dan relevan.
Peningkatan Penjualan:
Upaya pemasaran yang baik dapat meningkatkan kesadaran produk dan menghasilkan peningkatan penjualan. Melalui strategi pemasaran yang efisien, perusahaan dapat mengkomunikasikan nilai produk atau layanan mereka kepada pelanggan potensial.
Baca juga: Harga Accurate Online
Pengenalan Merek:
Marketing membantu membangun pengenalan merek dengan menyoroti keunikan dan nilai tambah produk atau layanan. Melalui kampanye pemasaran yang konsisten, perusahaan dapat membangun citra merek yang kuat di mata konsumen.
Penetrasi Pasar:
Strategi pemasaran membantu perusahaan dalam memahami pasar dan mengidentifikasi peluang untuk penetrasi pasar. Ini dapat melibatkan pengembangan produk baru, ekspansi geografis, atau pendekatan lain untuk memperluas pangsa pasar.
Interaksi dengan Pelanggan
Melalui media sosial, kampanye iklan, dan strategi pemasaran digital lainnya, perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan. Ini memungkinkan perusahaan mendengar umpan balik, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan yang lebih erat dengan konsumen.
Branding:
Pengenalan Identitas:
Branding membantu membentuk identitas perusahaan, termasuk logo, warna, slogan, dan elemen-elemen visual lainnya. Identitas merek yang kuat membantu perusahaan dikenali dan dibedakan dari pesaing.
Baca juga: Harga Training Accurate
Kepercayaan Pelanggan:
Merek yang konsisten dan dapat diandalkan membangun kepercayaan di antara pelanggan. Pelanggan cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percayai, sehingga branding menjadi kunci untuk membangun hubungan jangka panjang.
Diferensiasi dari Pes konkuren:
Branding membantu perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing. Dengan memfokuskan pada nilai unik dan kepribadian merek, perusahaan dapat menciptakan posisi yang unik di pasar.
Nilai Jangka Panjang:
Merek yang kuat memiliki nilai jangka panjang. Kepemilikan merek yang solid membantu perusahaan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengatasi perubahan tren pasar atau kondisi ekonomi.
Loyalitas Pelanggan:
Branding yang kuat membangun loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas dengan pengalaman merek cenderung tetap setia, bahkan di hadapan persaingan yang ketat.
Harga Premium:
Merek yang dianggap berkualitas tinggi dan diinginkan oleh pelanggan dapat mendukung strategi harga premium. Pelanggan mungkin bersedia membayar lebih untuk produk atau layanan dari merek yang dianggap memiliki nilai tambah.
Komunikasi Nilai Merek:
Melalui branding, perusahaan dapat mengkomunikasikan nilai dan prinsip yang dipegang teguh. Ini dapat menciptakan koneksi emosional dengan pelanggan yang berbagi nilai-nilai yang sama.
Kombinasi yang baik antara marketing yang efektif dan branding yang kuat dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. Ketika perusahaan mampu menyampaikan pesan mereknya dengan konsisten dan menarik, sambil menyediakan produk atau layanan yang memenuhi harapan pelanggan, maka dapat mencapai keberhasilan yang lebih besar di pasar.
Sederhananya, Branding itu adalah ‘nama’ dari bisnis Anda, sedangkan Marketing adalah bagaimana cara Anda membangun nama tersebut. Dari sifatnya, Branding ini sangat strategis, sedangkan Marketing itu bersifat taktis.
Dari sini tentu Anda sudah sedikit paham mengenai perbedaan Marketing dan Branding.
Baca Juga: Program Accurate
Berikut penjelasan tentang ilmu marketing dan branding.
MARKETING
Marketing (Pemasaran) merupakan sebuah proses yang digunakan untuk membangun hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Menciptakan hubungan ini ada banyak caranya, bisa melalui iklan, berjualan, melakukan jejak pendapat/survei, menciptakan produk berdasarkan permintaan pasar dan lain-lain. Semua itu bisa Anda lakukan dengan strategi dan platform yang telah ada untuk memudahkan pemasaran produk atau layanan perusahaan Anda.
Baca juga: Accurate Offline
BRANDING
Branding, berasal dari kata brand atau merek. Ketika kita mendengar brand atau merek, maka perhatian kita akan tertuju pada sebuah logo, nama, atau ikon sebuah perusahaan yang telah melekat pada benak manusia dan sudah bukan hal asing lagi. Kita ambil saja contoh, kalau orang bicara soal motor, maka pemikiran akan ke motor Honda. Kalau bicara soal air minum kemasan maka akan cenderung mengatakan AQUA.
Itulah brand, dimana sebuah nama/logo/ikon/slogan dari perusahaan yang sudah melekat di benak manusia.
Jadi Branding itu merupakan sebuah cara atau proses menciptakan citra positif dari perusahaan dan bagaimana agar bisa melekat di benak para masyarakat (konsumen).
Ketika perusahaan sudah memiliki brand yang bagus, maka itu secara otomatis akan memudahkan saat proses penjualan dan marketing.
Marketing dan Branding ini sejatinya berjalan beriringan. Pemasaran secara aktif mempromosikan produk atau layanan, mengirim pesan kepada audiens yang sesuai target. Dan Anda bisa menggunakan berbagai cara pemasaran yang telah ada. Salah satu cara misalnya dengan melibatkan influencer atau artis ternama bisa juga dengan menggunakan media sosial.
Brand lebih besar dari strategi pemasaran yang Anda gunakan untuk berkontribusi agar lebih dikenal. Lagi pula, upaya pemasaran yang tersisa adalah Brand. Strategi pemasaran yang Anda gunakan adalah apa yang bisa mencetak Brand di benak para pelanggan.
Baca juga: Cara berlangganan Accurate Online
Marketing dan Branding Bagi Perusahaan
Sebuah merek akan memastikan loyalitas pelanggan Anda, sementara pemasaran akan mendorong pelanggan untuk membeli produk atau layanan Anda. Tetapi, apakah pelanggan itu akan membeli atau tidak, itu juga akan tergantung pada merek.
Misalnya saja di sebuah pusat perbelanjaan ada diskon besar-besaran, apakah semua barang yang didiskon akan dibeli konsumen? Tentu tidak. Konsumen akan memilahnya berdasarkan brand. Karena mereka percara kalau brand menurutnya bagus itu sudah memiliki kualitas. Dan memang konsumen sudah percaya dengan brand tersebut.
Inilah sebuah fakta bahwa brand (branding) dapat mendorong seseorang untuk membeli sesuatu karena memang sudah dipercaya. Dan marketing (pemasaran) hanya mendorong konsumen ke arah itu.
Kesuksesan bisnis tak lepas dari pembukuan yang rapi, untuk itu gunakan software akuntansi agar bisnis lebih mudah terkelola dengan baik. seperti Software Accurate, software pemenang penghargaan Top Brand award 4 tahun beruntun dalam kategori software akuntansi. Dengan harga Accurate yang terjangkau. Accurate akan menjadi solusi tepat bagi pembukuan bisnis Anda. Cek fitur selengkapnya disini. Anda juga bisa coba gratis 30 hari.
Leave A Comment