Presiden Joko Widodo mengonfirmasi 2 warga Indonesia positif terjangkit virus korona, pada Senin (2/3/2020).
Ibu dan anak asal kota Depok, Jawa Barat tersebut saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Penyakit Infeksi Sulianti Suroso.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak panik terhadap adanya virus corona di Indonesia.
Kenali Gejala Awal Virus Corna
Ada baiknya jika mengenali gejalanya dengan seksama. Berikut adalah gejala virus korona seperti dikutip dari John Hopkins Medicine dan Aljazeera..
- Mirip dengan Flu
Gejala virus corona memang mirip dengan flu. Seseorang yang terinfeksi virus korona biasanya akan menunjukkan gejala awal yaitu demam, batuk, nyeri pada tubuh, kelelahan, hingga muntah dan diare.
Namun, gejala awal ini tidak selalu parah. Bisa juga hanya gejala ringan. Yang pasti agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain, jika sudah mengalami batuk atau bersin-bersin, segera gunakan masker.
Baca JUga: Aplikasi Accurate
- Gejala Mulai Terlihat Sejak Hari 1-14
Dikutip dari Aljazeera, biasanya jarak antara infeksi dengan gejala virus korona timbul mulai dari hari pertama hingga hari ke-14. Namun, kebanyakan orang yang terinfeksi menunjukkan gejala pada hari ke-5 atau ke-6…
- Pneumonia
Pneumonia terjadi karena kantung udara dalam paru-paru terkena infeksi. Di Indonesia, penyakit ini dikenal dengan nama paru-paru basah.
Biasanya orang yang terjangkit pneumonia memiliki gejala berupa batuk berdahak, demam menggigil, hingga kesulitan bernapas.
Dalam kasus infeksi virus korona, seseorang bisa memiliki gejala yang sama persis dengan pneumonia. Disarankan jika ada tanda-tanda seperti ini untuk segera ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Accurate Online
-
Tidak Ada Gejala
Meski demikian, orang yang terinfeksi virus korona bisa juga tak memperlihatkan gejala sama sekali.
Padahal, virus tersebut telah bersarang dalam sistem. Oleh karena itu, biasanya perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk memantau perkembangan virus ini.
Baca Juga: Harga Accurate Online
- Bisa Sembuh
Meski bisa menyebabkan kematian, namun virus corona bisa disembuhkan. Duta besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan, bahwa sebanyak 632 warga China yang terjangkit virus corona berhasil sembuh.
Oleh karena itu, kalau merasakan gejala di atas segera berobat ke Rumah Sakit. Jangan lupa gunakan masker dan tak perlu putus asa karena virus ini bisa disembuhkan.
Baca Juga: Program Accurare
Hampir Mirip, Begini Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Batuk dan Pilek Biasa
Hingga saat ini, para peneliti masih mencari tahu tentang penyebab pasti virus corona hingga obatnya.
“Virus, penyakit yang (mengatasinya) kita cukup minum, (misalnya) obat pereda demam, pereda gejala lain, itu sudah cukup. Tapi karena ini virus baru yang ibaratnya ‘kebandelan’ virusnya belum tahu sejauh mana, tetap harus waspada,” tutur Ngabila.
Baca Juga: Harga Training Accurate
Saat ini orang-orang yang diawasi di rumah sakit dan puskesmas terkait risiko terinfeksi virus corona diberi obat batuk dan pilek sambil terus dipantau keadaannya. Bila memburuk dan menunjukkan tanda pneumonia, pasien akan dirujuk lebih lanjut ke rumah sakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona pada akhir Januari 2020. Ngabila mengatakan status darurat ini disebabkan oleh penyebaran dan jumlah kasus yang meningkat cepat.
Meski demikian, tingkat kematiannya termasuk rendah dibandingkan Severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV).
“Angka kematiannya 2-3%. SARS pada 2002 angka kematiannya 10%, MERS COV 35 persen.”
Virus baru ini membuat masyarakat resah karena menyebar ke banyak negara dalam waktu singkat, ditambah lagi informasi simpang siur menyebar lewat media sosial.
“Kita perlu memilih kanal informasi yang valid untuk masyarakat. Jika tidak yakin dengan validitas harap konfirmasi ke tim ahli,”
Related Posts:
Aplikasi accurate, program accurate, accurate online, accurate offline, harga accurate online, software accurate ..
Leave A Comment